Postingan

Tutorial Konfigurasi Static Routing Sederhana pada GNS3

Gambar
Konfigurasi Static Routing pada GNS3 Buat topologi dengan 2 VPCS dan 2 Router MikroTik (pada tutorial ini saya menggunakan MikroTik via QEMU dan setting adapter MikroTik nya menjadi 5 buah). Sambungkan kabel ke ethernet2 pada mikrotik-1 dan ethernet0 pada PC-1 , ulangi langkah tersebut pada mikrotik-2 dan PC-2 . Sambungkan juga kabel antara mikrotik-1 dan mikrotik-2 . Langkah-langkah nya adalah sebagai berikut: Klik logo Start yang berbentuk segitiga berwarna hijau agar semua perangkat menyala. Klik kanan pada mikrotik-1 , kemudian buka Console , lalu login sebagai admin dan langsung saja tekan Enter pada passwordnya. Ubah nama setiap adapter dengan format perintah interface set name=[nama adapter baru] [adapter yang ingin diubah namanya] agar nanti tidak keliru saat mengkonfigurasi IP nya. Dengan demikian : interface set name=ether0 ether1 Pasang IP pada masing-masing adapter dengan format perintah: ip address add address=[IP gateway PC-1/previx] int...

Pengertian CIDR, VLSM, Classfull, Classless, dan NAT

1.       CIDR (Classless Inter-Domain Routing) CIDR (Classless Inter-Domain Routing) adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C. Subnetmask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting pun berbeda-beda mengikuti kelas-kelasnya yaitu : ·          kelas C : /25 sampai /30 (dengan penghitungan pada oktet  ke 4) ·          kelas B : /17 sampai /30 (dengan penghitungan pada oktet ke 3 dan 4) ·          kelas A : /8 sampai /30   (dengan penghitungan pada oktet ke 2, 3, dan 4) Konsep yang disebut dengan CID...